Header Ads

7 Kebiasaan Masyarakat Cina Kuno Yang Mencengangkan


Ketika kita belajar mengenai sejarah kuno, kita biasanya mendengar tentang raja dan ratu yang tinggal dalam kehidupan mewah istana yang berlapis emas. Dan jika kita mengupas tentang sejarah Cina Kuno, kehidupan masyarakat miskin rata-rata tidak jauh dari tempat tinggal di peternakan, makanan seadanya, dan berjuang keras demi bertahan hidup. Berikut akan dibahas sekilas mengenai kehidupan masyarakat miskin pada zaman Cina Kuno.

Baca juga:
7 Kebiasaan Bangsa Romawi Kuno Yang Menjijikan
7 Aksi Bunuh Diri Yang Dilakukan Oleh Anak-Anak
7 Mutasi Gen Yang Membuat Kamu Jadi Manusia Super

1. Makan Telur Yang Direndam Urine
Sejak zaman dahulu, Cina terkenal dengan ilmu pengobatan yang lebih maju dari negara-negara barat selama ribuan tahun. Namun ada salah satu pengobatan yang dianggap menjijikan, yaitu merebus telur yang direndam dengan urine anak laki-laki pra-remaja. Nama dari masakan tersebut adalah Tongzi. Tongzi dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang agar tidak mudah sakit.

2. Wanita Dengan Bentuk Kaki Yang Aneh Adalah Seksi
Bagi wanita pada zaman Cina Kuno, baik dari kalangan bangsawan maupun rakyat miskin. Memiliki bentuk kaki yang tidak lebih dari 4 inci adalah suatu kebanggaan. Karena bagi laki-laki pada masa itu, akan melihat wanita dengan bentuk kaki yang cacat sebagai sesuatu yang menarik dan seksi. Sehingga banyak wanita yang mengikat kaki-kaki mereka dan menggunakan sepatu yang sangat sempit dari seharusnya.

3. Melawan Bau Setiap Hari
Bagi masyarakat Cina Kuno, bau badan adalah sesuatu yang penting. Kebersihan tampaknya menjadi sesuatu yang sangat dihindari. Salah satu dokter bahkan menyarankan untuk mencuci ketiak dengan urine setahun sekali dan pada musim dingin dianjurkan untuk mandi satu kali. Mereka percaya bahwa mandi akan membuatnya sakit. Sementara itu di Korea, masyarakatnya bahkan sudah rutin mandi 2 kali sehari, meskipun belum ada sabun, namun setidaknya mereka lebih bersih dan tidak najis. Dan ada satu kebiasaan yang aneh, yaitu seseorang disarankan untuk memakan cengkeh sebelum berbicara dengan kaisar, sebagai cara untuk melawan bau mulut.

4. Memakan Kutu Mereka Sendiri
Akibat dari jarang mandi, tak heran jika sebagian besar masyarakat pada zaman Cina Kuno banyak yang terserang kutu. Namun seorang dokter di sana menyebutkan bahwa jika seseorang memiliki banyak kutu di tubuhnya maka dia dapat bertahan hidup, begitu juga sebaliknya. Dan yang paling menjijikan adalah mereka akan mengkonsumsi kutu yang ada di tubuh mereka sendiri.

5. Laki-laki Melakukan Kebiri
Susahnya hidup membuat mereka rela bekerja apa pun untuk menyambung hidup. Namun jika suatu saat mereka bekerja sebagai pelayan istana, mereka tidak akan segan-segan untuk memotong penis mereka sendiri. Hal ini dikarenakan istana tidak akan merekrut pekerja laki-laki yang tidak dikebiri. Sampai akhirnya banyak orang tua yang mengebiri anak laki-lakinya agar suatu hari mereka dapat kesempatan untuk bekerja di dalam istana.

6. Pengobatan Menggunakan Kotoran Manusia
Ada-ada saja terobosan dunia media pada masa Cina Kuno. Pada abad ke-4 Sebelum Masehi, para dokter disana telah mengembangkan pengobatan dengan kotoran manusia. Para dokter akan membuat ramuan bernama Sup Kuning yang airnya telah dicampur sedikit dengan kotoran dari manusia sehat. Sup ini dipercaya akan menyembuhkan penyakit diare. Mereka percaya bahwa bakteri baik yang terkandung di kotoran manusia sehat, mampu melawan bakteri jahat di perut penderita.

7. Pengobatan Cacar Air
Pada tahun 1548, Cina telah menemukan vaksin untuk menyembuhkan cacar. Hal itu terlihat dari beberapa skrip kuno yang berisi panduan membuat vaksin cacar. Namun sebelum vaksin tersebut ditemukan, banyak orang tua yang percaya bahwa memakan kulit bekas luka (koreng) dari orang yang terkena cacar dapat memberikan kekebalan tubuh dari penyakit cacar.

No comments

Powered by Blogger.