7 Fakta Unik NASA Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
National
Aeronautics and Space Administration atau disingkat NASA,
dipandang sebagai salah satu badan antariksa terbesar di dunia. Berbagai
penemuan dan inovasi telah diberikan kepada masyarakat dunia selama
berpuluh-puluh tahun berkarya.
Pada
1969, badan antariksa Amerika Serikat itu mengirimkan manusia pertama yang
berhasil mendarat di Bulan. Hampir tiga dekade kemudian, NASA mengorbitkan
Stasiun Angkasa Luar Internasional terbesar yang sampai sekarang masih
beroperasi.
Baca
juga:
Tak
sampai di sana, NASA bersama dengan beberapa perusahaan juga bekerja sama untuk
mewujudkan misi ekplorasi lebih dalam ke Mars pada beberapa tahun terakhir.
Meski
segala hal tentang NASA dipandang "wah", namun ada
beberapa hal unik dan aneh yang mungkin belum diketahui sebagian besar orang, berikut tujuh di
antaranya:
1. NASA Merekam Lagu yang "Dinyanyikan" Bumi
Sebuah
rekaman audio bernama Earthsong yang "dinyanyikan" oleh Bumi dirilis
NASA pada 2012. Lagu
tersebut direkam oleh Radiation Belt Storm Probes dan berisi fenomena bernama chorus--emisi
radio yang disebabkan gelombang plasma di sabuk radiasi Bumi, Van Allen.
Menurut
Craig Kletzing yang membantu membangun instrumen penangkap sinyal, suara
tersebut merepresentasikan suara yang kita dengar di sabuk radiasi jika manusia
memiliki antena radio, bukan telinga.
Ilmuwan
tertarik dengan fenomena yang diduga disebabkan emisi radio dengan julukan "killer
electrons".
Partikel
ultra-relativistik itu memiliki energi untuk menimbulkan ancaman bagi siapa pun
yang berada di jalur mereka, termasuk pesawat antariksa dan astronot.
2. NASA Meracang Pakaian Renang Sempurna
NASA
bekerja sama dengan pembuat pakaian renang asal Amerika Serikat, Speedo, untuk
mendesain baju baru yang dapat mengurangi drag atau seretan
air.
Setelah
menguji lebih dari 60 bahan, NASA menghasilkan LZR Racer, yakni pakaian renang
yang sangat rapat, dilas secara ultrasonik, dan terbuat dari anyaman elastan-nilon
dan polyurethane.
Pada
Olimpiade Beijing 2008, para atlet yang menggunakan LZR Racer memecahkan 23
rekor dunia. Beberapa bulan kemudian dalam European Short Course Championships,
17 rekor dunia lainnya kembali dipecahkan.
Atashal
tersebut Federation Internationale de Natation menggugat pakaian renang itu
karena terlalu banyak memberi keuntungan pada atlet.
3. Astronot NASA Menjalani Latihan di Alam Liar
Mungkin
sebagian besar orang belum mengetahui bahwa menjadi astronot harus menjalani
serangkaian latihan fisik berat, termasuk bertahan hidup di alam liar.
Salah
satunya adalah latihan di dalam air. Hal tersebut masuk akal karena ketika
astronot kembali ke Bumi, mereka akan menempati sebuah kapsul dan biasanya
mendarat di lautan. Namun,
kapsul itu tak selamanya mendarat di tempat yang seharusnya.
4. Gedung Terbesar NASA Memiliki Cuacanya Sendiri
Vehicle
Assembly Building (VAB) di Kennedy Space Center, jika dilihat dari volumenya
merupakan bangunan terbesar kelima di dunia. VAB memiliki volume interior lebih
dari 3,7 juta meter kubik.
Besarnya
ukuran bangunan dan kombinasi dengan kelembaban cuaca Flordia telah menciptakan
masalah unik. Hal itu membuat VAB memiliki cuacanya sendiri. Pada hari-hari
yang lembab, awam akan terbentuk di bawah langit-langit di dalam gedung.
Jelas,
hal itu menimbulkan masalah bagi struktur tempat dibangunnya pesawat angkasa
luar bernilai miliaran dolar. Untuk memecahkan masalah itu, NASA membangun
sistem peningin udara sebesar 10.000 ton yang mencegah terbentuknya kelembaban
di dalam gedung.
5. NASA Menunggak Membayar Sampah Antariksa Selama 30
Tahun
Pada
1979, NASA menjadi perhatian banyak media ketika stasiun antariksa pertama AS,
Skylab, hancur saat memasuki Bumi.
Beberapa
bagian staisun tersebut mendarat di Samudra Hindia dan sebagian besar
berserakan di Australia Barat.
Tak
ada korban jiwa dalam insiden itu, namun Shire of Esperance Australia mendenda
NASA sebesar US$ 400 karena "membuang sampah sembarangan". Tetapi,
NASA tak pernah membayar denda itu.
Namun
hal itu berubah ketika pada 2009 seorang penyiar radio California mendengar
cerita tersebut dan mengumpulkan dana untuk membayar denda.
6. NASA Mempekerjakan Tim Pengendus
Seorang
pria bernama George Aldrich memiliki posisi resmi sebagai spesialis kimia di
Molecular Desorption and Analysis Laboratory of the White Sands Test Facility,
New Mexico. Ia lebih memilih menggambarkan dirinya sebagai
"nasalnaut".
Pasalnya,
Aldrich memiliki pekerjaan yang unik. Ia mengendus segala hal yang direncanakan
NASA untuk dikirim ke angkasa luar, untuk memastikan bahwa hal-hal tersebut
bebas dari bau yang tak menyenangkan.
Menurut
Aldrich, tempat terbatas dan panas dapat membuat bau lebih mudah tercium.
Ketika berada di angkasa luar, astronot tak dapat menghilangkan bau dengan
membuka jendela. Jadi, tugas Aldrich memastikan bahwa tak ada benda di pesawat
angkasa luar yang dapat menimbulkan bau.
7. Astronot NASA Mogok Kerja di Angkasa Luar
Pada
1974, kru Skylab 4 menghabiskan 84 hari di angkasa luar. Dengan beban kerja
yang berat, mereka pun merasa stres dan melakukan pemogokan kerja--menjadi yang
pertama dan satu-satunya terjadi di luar Bumi.
Protes
tersebut terjadi satu bulan sebelum misi mereka berakhir. Ketiga astronot itu
memutuskan mengambil hari di mana mereka tak bekerja sama sekali, bersantai,
dan menikmati pemandangan Bumi nan indah. Mereka pun mematikan radio komunikasi
dengan ruang kontrol.
Sehari
kemudian, para astronot kembali bekerja. NASA pun tak senang dengan tindakan
yang dilakukan tiga astronot, namun mereka tak bisa melakukan apa-apa atas hal
tersebut.
Sejak
kejadian tersebut, NASA melibatkan aktivitas untuk beristirahat dan menghibur
pikiran.
Baru tau. Gilee bener yakk 😲
ReplyDelete