7 Fakta Tragis Tentang Laika, Anjing Pertama Penjelajah Luar Angkasa
Perjalanan Laika ke orbit bumi menjadi sebuah momen penting dalam sejarah umat manusia. Hal in merupakan satu pencapaian untuk membuka beberapa misteri tentang alam semesta selanjutnya di kemudian hari. Laika sendiri, meskipun hanya anjing dan tidak memiliki pemahaman mengenai apa misinya ke luar angkasa. Namun baginya, dia telah mengalami minggu-minggu terakhir hidupnya dengan cobaan yang mengerikan dan memilukan. Berikut adalah 7 fakta tentang Laika, anjing pertama yang menjelajah luar angkasa versi Berita Unik Aneh.
Baca
juga:
1. Laika Adalah Anjing Liar
Sebelum program penjelajahan
luar angkasa, Laika tidak memiliki rumah. Dia adalah anjing yang ditemukan
berkeliaran di jalanan kota Moscow. Para ilmuwan percaya bahwa anjing liar
memiliki daya bertahan hidup yang lebih kuat dibandingkan dengan anjing
peliharaan. Sehingga mampu menangani kondisi luar angkasa yang ekstrim.
Sebelumnya memang ada anjing bernama Albina yang sudah pergi ke orbit bumi,
namun Albina hanya menempuh setengah jarak yang akan ditempuh oleh Laika.
2. Laika Tidak Tau Bahwa Akan Mati
Tidak seperti Albina yang
kembali pulang ke bumi dan tetap hidup, Laika melakukan perjalanan ke orbit
bumi untuk selamanya. Para ilmuwan membangun misi untuk Laika dengan tidak
dilengkapi perjalanan pulang yang aman. Laika akan menghabiskan beberapa hari
hidup di orbit bumi, lalu akan diracun yang dicampur dengan makanannya. Hal ini
mengundang kemarahan banyak pihak, terutama Inggris yang berkampanye untuk
menghentikan program sadis tersebut. Bahkan The Daily Mirror pernah membuat
artikel yang berjudul, “Seekor Anjing Akan Mati, Kita Tidak Boleh Tinggal Diam”.
3. Program Luar Angkasa Yang Tergesa-gesa
Pada rencana awal, Laika
sebenarnya membawa misi untuk dapat kembali pulang ke bumi. Uni Soviet berdalih
bahwa mereka telah menyiapkan segala perlengkapan yang Laika butuhkan baik
selama keberangkatan, tinggal beberapa hari, dan pulang. Namun semua itu
berubah. Misi luar angkasa tersebut dipercepat seiring dengan dimajukannya
tanggal lepas landas pesawat ulang alik Sputnik 2 yaitu pada hari peringatan
ke-40 Revolusi Bolshevik. Pimpinan proyek memerintahkan agar para ilmuwan
bekerja lebih cepat yang hanya tersisa 4 minggu saja untuk tanggal lepas
landas. Sehingga tidak cukup untuk mempersiapkan perjalanan pulang Laika.
4. Laika Hidup Dalam Kandang Sempit Selama 4
Minggu
Jika anda bertanya tentang
ukuran pesawat ulang alik Sputnik 2, anda akan menemukan bahwa ukuran pesawat
tersebut hanya sedikit lebih besar dari sebuah mesin cuci. Di pesawat tersebut,
Laika bahkan tidak memiliki ruang hanya untuk berbalik badan, dan untuk
memastikan hal tersebut tidak terjadi, maka Laika akan dirantai. Yang lebih
tragis lagi, demi berlatih hidup pada ruang yang sempit, Laika dipaksa untuk
hidup dalam kandang yang sempit bahkan lebih kecil lagi.
5. Laika Dipaksa Meminum Obat Pencahar
Selama hidup dalam kandang
yang kecil, Laika merasakan stres yang luar biasa. Dia bahkan beberapa kali
menderita sakit sembelit. Namun demi alasan keberhasilan misi luar angkasa,
para ilmuwan memberi Laika obat pencahar agar cepat sembuh dan tidak mati
sebelum misi berjalan.
6. Laika Pada Hari Keberangkatan
Pada tanggal 3 November 1957
adalah hari dimana Laika akan dikirim ke orbit bumi demi ilmu pengetahuan. Pada
hari keberangkatan tersebut, terlihat bahwa detak jantung dan pernapasan Laika menjadi
lebih cepat, jumlahnya bahkan 3 kali lebih tinggi dari anjing normal. Namun pada
saat mencapai orbit, denyut jantung dan pernapasannya kembali normal. Diyakini dia
dapat melihat bumi dan bintang-bintang di sana.
7. Kematian Yang Tragis
Setahun setelah misi keberangkatan,
Soviet mengklaim bahwa Laika selamat pada hari pertamnya tinggal di luar
angkasa. Mereka menyebut bahwa Laika melayang-layang di orbit bumi untuk satu
hari, hingga akhirnya diberi makanan beracun dan mati. Kebohongan Soviet
tersebut akhirnya terungkap. Pada tahun 2002, salah satu ilmuwan bernama Dimitri
Malashenkov membocorkan nasib brutal yang dialami Laika. Dia mengatakan bahwa
Laika hanya hidup tidak lebih dari 7 jam setelah mencapai orbit bumi. Lima
bulan setelah hari kematiannya atau tepatnya tanggal 14 April 1958, pesawat
ulang alik Sputnik 2 akhirnya jatuh. Dan ditemukan di sekitar pantai timur
Amerika Serikat. Semenjak itu, Soviet tidak menemukan fakta dan data apapun
tentang misi ilmu pengetahuan program penjelajahan luar angkasa tersebut.
Sungguh kematian Laika yang sangat tragis!
Post a Comment